Tersenyumlah ,,,
Ini gw copas dari tulisan temen dunia maya gue
by Gembul ...
Masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan, setiap orang pasti merindukan masa-masa kecilnya. Seperti halnya saya…! Lahir disebuah Desa dan dilahirkan dari Orang Tua sederhana. Namun, saya bersyukur dan menikmati semua anugrah, kesenangan dan keceriaan.
Seperti lazimnya, kedua Orang Tua-pun begitu menyayangi saya. Bahkan, rela mengorbankan jiwa dan raga untuk mendidik dan membimbing saya hingga dewasa. Meski tidak dari keluarga yang kaya raya, namun mereka selalu memberikan apa saja yang menjadi keinginan saya. Hanya untuk menjaga, agar saya tidak menangis dan bersedih. Semasa itu, saya tidak berpikir bagaimana orang tua saya mencari dan mendapatkannya “maklum masih kecil!!! He…he…he…?
Masa kecil paling menyenangkan. Hidup penuh kebebasan dan keceriaan yang setiap orang dapat menikmati. Ingin makan, tinggal ambil. Tidak peduli harus memikirkan setelah ini mau apa? mau tidur, tinggal tidur tidak peduli besok punya rencana apa? besok mau kerja apa?. Kebebasan ini yang sangat saya rindukan. Disela-sela kesibukan sebagai karyawan yang harus on time and On the road. Ingin tidur harus mengatur waktu, kalau tidak ingin besok kerja sambil mata merem dan mulut terus menguap. Bangun harus bergegas, menyambut hari dengan pekerjaan. Sepertinya, semua ini amat menjemukan !!!
Bagi sebagian besar manusia, masa kecil adalah masa yang paling menyenangkan. Masa kecil adalah masa di mana manusia lebih banyak tertawa dan gembira dibanding masa dewasa.
Masa kecil merupakan awal kehidupan yang seolah-olah tanpa masalah, tanpa beban.
Kini saya sangat rindu dengan masa kecilku. Masa yang tidak pernah saya lupakan, dan kini saya hidup dengan kondisi yang berbeda. Sekarang saya hidup didunia yang sangat kontras. Dunia yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Saat ini semua sudah berubah, baik dari keadaan hidup ataupun bagaimana menjalani cara hidup.
Hidup ini seperti Air, yang terus mengalir mengikuti ruang yang kosong. Hidup seperti air, yang tertuang dalam belanga. Walaupun berwarna keruh, namun aku harus tetap bertahan dan tetap beriak riang. Sadari tidak akan lama, namun aku harus tetap bertahan…??? Dari setetes hujan, aku mulai bergabung larut, sadari tidak akan lama, aku akan menguap bebas…
Tersenyumlah...
Penyesalan Menjadi Hal Yang Indah
Hidup bukan sebuah perjalan tanpa arti. Hidup adalah sebuah ritme yang silih berganti, saling bertautan antar waktu, dan kesempatan yang diberikan Tuhan untuk mengumpulkan bekal sebanyak-banyaknya untuk di dunia yang lebih kekal kelak. Berkaitan dengan waktu, hidup memberi banyak masa indah dan suram. Semuanya terangkum menjadi satu dalam folder ingatan yang disebut "kenangan". Sebuah kenangan meberi banyak dorongan untuk berjuang memberikan yang terbaik bagi hidup. Semua dorongan itu mebawa dampak bagi rasa yang kita alami. Ada kepuasan, kesenangan, kerinduan, dan sebagainya. Satu yang terpenting adalah "penyesalan".
Penyesalan bukan sebuah kata yang buruk. Justru dengan penyesalan hidup semakin berarti karena kita akan berusaha menjadi insan yang lebih baik di kemudian hari. Namun, ada kalanya juga batin tak mempu mengatasi sebuah perihnya penyesalan. Hal tersebut yang membuat hidup semakin terpuruk tanpa arah tujuan.
Aku pernah menyesal untuk satu keputusan terpenting dalam hidup. Begitu pun orang-orang di sekelilingku. Satu yang mungkin bisa menjadikan penyesalan menjadi hal yang indah yaitu luapkanlah penyesalan itu mungkin dalam bentuk tangisan, tulisan, nyayian dan tindakan positif lain. Itu semua dilakukan semata-mata untuk meredakan emosi dan menenangkan batin. Kemudian, cari solusi yang tepat untuk mengatasi sebuah penyesalan. Dengan begitu hidup tak akan menjadi sia-sia.
"Hidup tak akan berhenti saat kita menghadapi sebuah penyesalan, justru hidup akan menjadi terang kala kita berhasil melepaskan penyesalan dan merubahnya menjadi sesuatu yang indah.



0 comments:
Post a Comment